Minggu, 11 Oktober 2009

rumput (universitas) tetangga selalu lebih hijau . *suer.. ini note gg penting*(diambil dari notes FB sy)

note ini terinspirasi dari foto teman sebangku saya ..

pada tau peribahasa yang berbunyi ..

rumput tetangga selalu lebih hijau

nah ..
ini bukan ngomongin rumput tetangga yg slalu hijau . bukan juga ngomongin tetangga yang hijau sama rumput .. atau tetangga rumput hijau hijau .. (alaahh..)
tp kita ngomongin ..

rumput rumput universitas ..

ya, krn saya berkuliah (ada berskolah, maka ada berkuliah) di sebuah universitas peringkat 12 seindonesia (baca : UNPAD) di sebuah fakultas yang menjadi kambing hitam masalah percintaan.

A: knp kamu putus sama si Z
B: biasa, masalah komunikasi

(anda bisa mengambil kesimpulan dari adegan diatas).

cerita punya cerita .. di belakang gedung 5 kampus sy, ada hamparan rumput (yang sangat sempit). kalo kita nginjek itu rumput , ada suara "heyy, jangan di injek!!"

sy mengadakan penelitian, "apakah rumput bisa berbicara", dan hipotesis sy "rumput adalah makhluk hidup. makhluk hidup itu selalu berkomunikasi, kesimpulannya, rumput berkomunikasi. ternyata hasil hipotesis sy salah besar.. ternyata(lagi) suara "hey, jangan di injek!!" ternyata bukan suara rumput, melainkan suara senior .
(maaf..)

sy tahu, rumput itu adalah makhluk hidup . dan rumput juga punya hati karena makhluk hidup punya hati. rumput termasuk makhluk hidup , jadi rumput punya hati (tolong jangan di jadikan penelitian).

rumput terlalu berharga untuk diinjak , tapi rumput universitas sy (baca : UNPAD) tidak sepintar rumput universitas tetangga yang masuk 100 besar universitas terbaik sedunia(baca :ITB).

*anda tidak percaya kalo rumput ITB lebih pintar, sama sy juga tidak percaya, tp saya harus mengakui karena ada bukti outentik .. lihat gambar dibawah, foto ini diambil oleh teman sebangku sy yg berkuliah di ITB.

seperti mahasiswa mahasiswanya .. masuk ITB saja perlu usaha yang ekstra untuk lulus seleksi (baik SNMPTN ataupun USM), nah..

rumput itb juga melalui proses seleksi yang berat (mungkin).mungkin ada jalur

Saringan Nasional Rumput Perguruan Tinggi Negeri .. atau
Ujian Saringan Rumput (maksa)

jadi rumput rumput yang lolos seleksi SNRPTN . atau USR .. bisa menikmati injakan injakan mahasiswa ITB..

nah rumput rumput yang beres seleksi , berasal dari bermacam macam daerah ..
ada yg berasal dari Bandung DS(dan sekitarnya) disebut Rumput Pribumi
ada yg berasal dari luar bandung disebutt rumput perantau .

nah, bedanya, kalo mahasiswa yg beda daerah dibedakan dengan bahasa (selain dengan bengeut.*baca:muka). antar rumput berbeda wilayah dibedakan dengan warna rumput.

tebak rumput dari papua warna apa??

nah.. rumput2 pun di kelompokan menurut fakultas..
sebagaimana mahasiswa.

kebayang kalo rumput dari SBM pake anting sama kalung.

biarpun rumput tetangga lebih hijau, saya bangga menjadi orang yang menginjakan rumput di Universitas Padjadjaran. dan sumber daya manusianya pun gak kalah saing sama universitas tetangga(baca : ITB).. soalnya saya kuliah di atas lantai bukan di atas rumput.

untung gg ada peribahasa .

"mahasiswa tetangga selalu lebih hijau"
(saya bakal berada dalam garis depan demo untuk menolak peribahasa ini)

dan, dari note ini berkesimpulan bahwa hipotesis yg sy ajukan benar..
"rumput tetangga selalu lebih hijau"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar